Pengertian Dhomir
Secara etimologi dhomir (اَلّْضَمِيْرُ ) adalah kata ganti. Sedangkan menurut terminology (istilah) dhomir adalah suatu isim ma’rifat yang berfungsi sebagai kata ganti nama (aku, kita, kami, dia, mereka dan sebagainnya). Dhomir juga merupakan isim yang menunjukkan kata ganti orang ke-3 (ghaib), orang ke-2 ( mukhathab) dan orang pertama (mutakallim).
1. Dhomir untuk pengganti nama / orang
Dhomir yang ditujukan untuk mengganti nama / orang ke-tiga sebagai objek pembicaraan (ghaib), orang ke-dua sebagai yang diajak bicara (mukhathab) dan orang petama sebagai yang berbicara (mutakallim) seperti yang tertera pada table berikut :
a. Kata ganti nama / orang ke-tiga atau ghaib :
Contoh penggunaan kata ganti nama / orang ke-tiga dalam nash al-Qur;an
b. Kata ganti nama / orang ke-dua atau Mukhathab :
Contoh penggunaan kata ganti nama / orang ke-dua dalam nash al-Qur'an
c. Kata ganti orang pertama atau mutakallim :
2. Dhomir untuk pengganti kepemilikan
Dhomir atau kata ganti yang ditujukan untuk mengganti nama sebagai pemilik sesuatu atau yang disebut Isim, baik pemilik orang ke-tiga, pemilik orang ke-dua dan pemilik orang pertama. Dalam keseharian kita sering mendapatkan kalimat seperti ; rumah + saya menjadi rumahku, buku + dia menjadi bukunya.
Begitupun dalam bahsa Arab بَيْتُ + أَنْتَ menjadi بَيْتُكَ, sehinggah bila kata ganti (dhomir) disatukan dengan kata benda (isim) maka menjadi makna kepemilikan. Mari kita perhatikan dhomir /kata ganti berikut
a. Kata ganti orang ke-3 yang disatukan dengan kata benda, contoh kata ( كِتَاب ) :
b. Kata ganti orang ke-2 yang disatukan dengan kata benda, contoh kata (بَيْتُ ) :
c. Kata ganti orang pertama yang disatukan dengan kata benda, contoh (مَدْرَسَة) :
Dhomir atau kata ganti nama yang ditujukan untuk mengganti nama sebagai kepemilkan di atas penulisannya bersambung dengan kata lain atau sesudahnya, maka dhomir ini disebut dhomir muttashil
Tabel kesimpulan materi pembelajaran – 1 tentang dhomir
SELAMAT MENCOBA!